Teknologi layar melengkung ini disebut-sebut akan menjadi evolusi desain paling signifikan Apple sejak memperkenalkan iPhone X pada 2017, yang menghapus tombol fisik Home untuk pertama kalinya demi memberikan pengalaman layar penuh.
Seiring dengan hadirnya teknologi UDC, Apple juga dikabarkan akan membenamkan chip penggerak OLED generasi terbaru berbasis teknologi FinFET. Chip ini dibuat dengan proses fabrikasi 16 nanometer (nm), menggantikan chip 28 nm planar yang saat ini digunakan di iPhone model terbaru. Dengan peningkatan ini, efisiensi daya dan performa layar dipastikan meningkat drastis.
Menariknya, laporan tersebut menyebut bahwa iPhone berlayar melengkung ini akan menjadi bagian dari seri iPhone 19 Pro, yang direncanakan meluncur pada tahun 2027, bertepatan dengan perayaan 20 tahun peluncuran iPhone pertama.
Apple juga digadang-gadang akan menyematkan baterai solid-state berkatoda silikon penuh ke dalam perangkat ini. Teknologi baterai tersebut diyakini mampu memberikan daya tahan lebih baik dan umur pakai yang lebih panjang dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.