Tampang

AI Menggeser Pekerjaan? Ini yang Harus Anda Lakukan Agar Tetap Relevan!

2 Mar 2025 08:06 wib. 51
0 0
AI Menggeser Pekerjaan? Ini yang Harus Anda Lakukan Agar Tetap Relevan!
Sumber foto: iStock

Di era yang serba cepat ini, masa depan pekerjaan semakin dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI). Menurut laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF) yang berjudul Future of Jobs Report 2025, hampir 41% perusahaan berencana untuk mengurangi jumlah karyawan mereka dan menggantikannya dengan sistem yang diotomatiskan.

Di Amerika Serikat, angka ini bahkan lebih mengkhawatirkan, di mana 48% responden menyatakan niat mereka untuk menerapkan strategi pengurangan tenaga kerja ini.

Meskipun statistik tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran, Till Leopold, penulis utama studi dan juga Kepala Pekerjaan, Upah, dan Penciptaan Pekerjaan di WEF, menegaskan bahwa dunia tidak akan mengalami "kiamat pekerjaan" seperti yang sering ditakutkan. Dia menjelaskan bahwa tantangan utama bukanlah pada jumlah pekerjaan yang tersedia, melainkan pada pergeseran sifat pekerjaan yang ada saat ini.

Menurut Leopold, banyak perusahaan kini lebih fokus pada peningkatan keterampilan para karyawan mereka. Sebanyak 77% pemberi kerja bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan agar dapat berkolaborasi lebih efektif dengan teknologi AI, sementara 47% lainnya berusaha melakukan transisi karyawan dari posisi yang sedang menurun ke peran baru yang lebih strategis.

“Meskipun ada kemungkinan bahwa beberapa pekerjaan akan hilang, pekerjaan yang ada pada umumnya akan mengalami transformasi,” jelas Leopold. Ia menggarisbawahi bahwa pekerjaan yang paling terpengaruh adalah posisi-posisi kerah putih yang mengutamakan entri data dan tugas administratif, seperti pekerjaan paralegal dan asisten administrasi. Ini sejalan dengan temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa AI dapat mengambil alih banyak tugas monoton yang sebelumnya dilakukan manusia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?