Tindakan Nagita ini kemudian menuai protes dari Rafathar, putranya yang memperhatikan perilaku ibunya memberikan makanan sisa kepada pengasuhnya. Rafathar mengomentari bahwa perilaku tersebut membuat badan pengasuhnya menjadi besar karena semakin diberi makanan. Reaksi Rafathar ini pun menuai perhatian dari netizen yang menilainya sebagai sikap yang dapat memanusiakan manusia.
Sebagai seorang artis, Nagita Slavina menghadapi dilema dalam tindakannya untuk memberi makanan bekas kepada karyawannya. Meskipun niatnya baik agar makanan tersebut tidak terbuang, namun terdapat kontroversi terkait hal ini. Sensen, yang membela kebiasaan Nagita, menekankan bahwa hal ini seharusnya dilihat dari sudut pandang positif, yaitu kebaikan hati sang artis yang ingin menjaga agar makanan tidak terbuang dengan sia-sia.
Tindakan ini juga menimbulkan berbagai tanggapan dari netizen, yang menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran mengenai etika dalam memberikan makanan sisa kepada orang lain. Sebagian netizen mendukung tindakan Nagita, namun ada juga yang mengkritiknya, terutama terkait kesehatan dan kebersihan makanan yang diberikan kepada karyawan.