Sementara itu, Sarwendah sendiri telah mengonfirmasi bahwa gugatan cerai yang diajukannya tidaklah benar. Sebelumnya juga Sarwendah sudah menuturkan sendiri bahwa dia merasa sangat sedih dengan semua pemberitaan miring tentangnya. Sambil menahan tangis, perempuan 34 tahun itu meminta tolong kepada siapapun jangan lagi membuat rumor tentangnya.
Kondisi seperti ini tentu sangatlah menyedihkan, terutama bagi Sarwendah dan Ruben, namun sebagai orang tua, mereka perlu menyadari pentingnya mengelola ketegangan dan konflik dengan bijaksana, terutama di depan anak-anak. Memberikan contoh yang baik dan menjaga suasana hati yang positif akan sangat berpengaruh pada perkembangan dan kesejahteraan anak-anak.
"Aku tuh serba salah, sedih banget. Bentar-bentar aku dibilangnya kenapa-napa sama anak aku, terus nanti dibilangnya aku ngapain lagi, nanti dibilangnya aku gugat, jadi serba salah," tutur Sarwendah Tan menahan tangis dalam wawancara, baru-baru ini. "Tolong jangan dibuat tambah pusing lagi. Enggak ada apa pun, gugatan dari aku juga enggak ada," kata Sarwendah menyambung. Meskipun perjalanan ini tidaklah mudah, Sarwendah dan Ruben telah menunjukkan kekuatan sebagai orang tua yang peduli dan penuh kasih, hal ini dapat memberikan inspirasi bagi orangtua lain yang menghadapi situasi yang serupa.