Mengungkapkan kekerasan seksual adalah langkah yang tidak mudah, dan sering kali dihadapkan pada stigma atau ketakutan akan konsekuensi sosial. Namun, dengan keberanian Eky, diharapkan akan lebih banyak korban yang merasa diberdayakan untuk berbicara dan mendapatkan keadilan. Hal ini juga membuka mata banyak orang bahwa kekerasan seksual bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah sosial yang harus diselesaikan bersama.
Diharapkan, pengungkapan ini dapat menjadi titik awal bagi perubahan dalam cara kita memandang dan menangani masalah kekerasan seksual, baik di masyarakat umum maupun di lingkungan keagamaan. Keberanian Eky untuk berbicara bisa menjadi inspirasi bagi korban lainnya untuk keluar dari bayang-bayang ketakutan dan mendapatkan hak mereka untuk didengar dan diperlakukan dengan adil.