Dalam jagad politik Indonesia, perjuangan menjadi seorang gubernur tidaklah mudah. Salah satu figur yang mengalami perjuangan panjang sebelum mampu meraih posisi tersebut adalah Anies Baswedan. Dengan latar belakang yang kuat dalam bidang pendidikan dan pengalaman yang luas dalam dunia politik, Anies Baswedan berhasil menunjukkan kegigihannya dalam meraih posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan, lahir pada 7 Mei 1969, memulai kariernya sebagai seorang intelektual muda yang memiliki ketertarikan dalam dunia pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang filsafat politik di University of Northern Illinois, Amerika Serikat. Salah satu puncak karier pendidikannya adalah ketika ia terpilih sebagai rektor Universitas Paramadina di usia yang relatif muda. Keberhasilan Anies Baswedan di dunia pendidikan menunjukkan dedikasinya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan.
Namun, perjalanan politik Anies Baswedan tidaklah mulus. Sebelum berhasil meraih jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terlebih dahulu merasakan kegagalan di tingkat nasional. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pendidikan di Indonesia, namun harus mengundurkan diri setelah kurang lebih dua tahun menjabat. Kebersamaan Anies Baswedan dengan sesama pemimpin di kabinet saat itu tidak berjalan mulus, dan hal ini mengakibatkan posisinya sebagai Menteri terbata-bata.
Tetapi, Anies Baswedan tidak menyerah begitu saja. Ia kembali ke panggung politik dengan keberaniannya untuk maju sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2017. Meskipun dihadang oleh berbagai kontroversi dan tantangan politik, Anies Baswedan tetap bertekad untuk memenangkan hati rakyat Jakarta melalui program-program yang dapat memberikan solusi atas permasalahan kota.
