Di sisi lain, ayah mertua Kate, Raja Charles III, juga sedang menjalani perawatan karena kanker. Ia mengumumkan diagnosisnya sebulan sebelum Catherine mengumumkan kondisinya. Diagnosis ganda ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan keluarga kerajaan, mengingat Raja Charles naik tahta pada tahun 2022 setelah ibunya, Ratu Elizabeth II, meninggal.
Kate Middleton mengaku bersyukur atas dukungan dan bantuan yang diterimanya selama beberapa bulan terakhir. "Ini benar-benar telah membuat perbedaan besar bagi William dan saya, dan telah membantu kami berdua melewati masa-masa sulit," ujarnya.
Kisah Kate Middleton menjadi sorotan utama bagi masyarakat Inggris, dan kisah semangat dan perjuangannya menghadapi kanker menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi penyakit serupa. Keterlibatan anggota keluarga kerajaan dalam perjuangan melawan kanker juga membuka jendela mengenai pentingnya kesadaran akan kesehatan dalam masyarakat, serta memberikan pemahaman akan dampak penyakit serius dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan bahwa diseminasi informasi mengenai perjuangan Kate Middleton dan pandangan positif dalam menghadapi kondisinya dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat luas, dan membantu membangun dukungan yang kuat bagi mereka yang sedang mengalami kondisi sejenis. Hal ini juga dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini terhadap kanker maupun penyakit serius lainnya.