Namun, ketidakhadiran Kate Middleton di berbagai acara publik mengundang teori konspirasi yang muncul di media sosial, yang mengangkat isu-isu terkait dengan kesejahteraannya. Masyarakat Inggris sempat terkejut setelah istana merilis foto editan dirinya dan anak-anaknya pada bulan Maret, yang menimbulkan tanda tanya besar di antara publik mengenai kondisinya.
Mengakhiri spekulasi yang berkembang, Kate Middleton mengumumkan bahwa ia mengidap kanker melalui sebuah video berdurasi dua menit yang dirilis pada bulan Maret. Ia menyampaikan bahwa selama operasi yang dilakukannya pada bulan Januari, tidak ada tanda-tanda kanker, namun hasil tes kesehatan lanjutan kemudian menunjukkan bahwa ia menderita penyakit tersebut. Namun, ia tidak memberikan rincian mengenai jenis kanker yang dideritanya.
"Saya belajar bagaimana bersabar, terutama dalam menghadapi ketidakpastian," ujarnya, Jumat. "Menerima setiap hari apa adanya, mendengarkan tubuh saya, dan memberikan waktu yang sangat dibutuhkan ini untuk pulih.”
Dalam pernyataannya, Kate Middleton juga mengucapkan terima kasih atas segala pesan dukungan yang diterimanya dan memberikan kabar terkini tentang kemajuannya.
"Pada hari-hari ketika saya merasa cukup sehat, sungguh menyenangkan bisa terlibat dalam kehidupan sekolah, menghabiskan waktu pribadi pada hal-hal yang memberi saya energi dan hal positif, serta mulai melakukan sedikit pekerjaan dari rumah," tulisnya.
Suami Kate Middleton, Pangeran William, yang juga merupakan pewaris takhta kerajaan Inggris, telah mengambil cuti untuk menjaganya dan sejak itu dia telah menghadiri sejumlah acara tanpa kehadiran Kate Middleton.