Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, telah menjadi sosok yang menarik perhatian publik sejak awal karier politiknya. Karier politiknya dimulai dengan langkah awal sebagai calon wali kota Solo pada 2020. Kini, setelah beberapa waktu menjalani perannya sebagai Wali Kota Solo, Gibran mengumumkan pengunduran dirinya. Langkah ini membuka babak baru dalam perjalanan politiknya serta masa depannya.
Karier Awal dan Pemilihan Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2020. Dalam pemilihan ini, ia mendapatkan dukungan besar dari berbagai kalangan, termasuk dari partai politik serta masyarakat lokal. Gibran yang dikenal sebagai pengusaha muda dan putra Presiden Joko Widodo, memanfaatkan popularitas dan jaringan sosialnya untuk meraih kemenangan.
Kemenangan Gibran dalam pemilihan ini dianggap sebagai langkah awal yang signifikan dalam karier politiknya. Ia berjanji untuk membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Solo melalui berbagai program inovatif dan reformasi administratif. Selama masa kepemimpinannya, Gibran fokus pada peningkatan infrastruktur, pelayanan publik, dan pengembangan ekonomi lokal.
Pengunduran Diri dan Alasan di Baliknya
Namun, pada pertengahan 2024, Gibran mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Wali Kota Solo. Pengunduran diri ini mengejutkan banyak pihak dan memicu berbagai spekulasi mengenai alasan di balik keputusan tersebut. Gibran menyatakan bahwa pengunduran dirinya adalah langkah strategis untuk memberi fokus pada proyek-proyek dan inisiatif baru yang lebih besar dan berdampak luas.