Ia juga menyoroti tren di mana ulasan negatif dari food vlogger bisa membuat warung atau restoran mengalami kesulitan hingga tutup.
"Banyak warung yang tutup padahal masih punya utang. Mari kita lebih bertanggung jawab dalam berkonten," pungkasnya.
Kesimpulan
Kasus Willie Salim dan rendang 200 kg menjadi peringatan bahwa kreativitas dalam dunia digital harus dibangun dengan perencanaan matang dan mempertimbangkan dampak sosial. Helmy Yahya menegaskan bahwa kreator konten memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat, dan kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten yang melibatkan publik.