Tampang

Gaya Nathalie Holscher Saat Menjalani Profesi DJ Pasca Menjadi Janda

21 Jun 2024 20:42 wib. 318
0 0
Gaya Terbaru Nathalie Holscher

Setelah mengalami perpisahan dengan Sule, Nathalie Holscher memutuskan untuk kembali ke dunia malam sebagai seorang disc jokey atau DJ. Keputusannya ini tidak terlepas dari latar belakang masalah ekonomi yang ia hadapi sebagai seorang janda yang harus mencari nafkah untuk putranya.

Sebagai seorang single parent, Nathalie Holscher merasa perlu untuk menjadi penyokong utama bagi anaknya. Meski profesi DJ kerap kali dianggap memiliki stigma negatif, namun hal itu tidak mematahkan semangatnya. Nathalie tidak mempermasalahkan pandangan negatif terhadap profesi DJ, yang terpenting baginya adalah pekerjaan yang ia lakukan haruslah halal.

Ia pun menyatakan, "Iya balik ke DJ lagi. Gak ada alasan sih. Balik lagi ke dasar, DJ lagi, syuting lagi. Apapun itu yang penting cari uang halal." Hal tersebut ia sampaikan kepada Grid.ID dari BanjarmasinPost, Minggu (16/6/2024).

Nathalie juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait pengeluaran yang harus dia tanggung sendiri setelah kehilangan kehadiran suami. Tidak hanya untuk keperluan sehari-hari, tetapi juga untuk membayar gaji karyawannya. "Ya karena sekarang udah sendirian ya. Jadi cari duit harus jor-joran. Belum bayar karyawan, udah banyak banget nih. Terus bayar apa lagi ya, security 800 ribu ya," jelas Nathalie.

Kembalinya Nathalie Holscher sebagai seorang DJ disambut dengan baik. Bahkan, seorang ibu tunggal ini sudah memiliki jadwal tur di beberapa kota di Indonesia. Melalui akun Instagramnya, Nathalie mengumumkan bahwa ia akan melakukan tur di beberapa kota mulai bulan Juni, antara lain Medan, Surabaya, Tulungagung, Pekan Baru, Jakarta, Batam, Lampung, Banjarmasin, dan Balikpapan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

batik cirebon
0 Suka, 0 Komentar, 26 Des 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.