Seiring dengan perkembangan industri musik, penggunaan lagu dalam berbagai konten seperti film, iklan, dan acara televisi semakin meningkat. Hal ini menimbulkan permasalahan terkait hak cipta dan lisensi lagu. Para pemangku kepentingan dalam industri musik perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi aturan hak cipta dan melibatkan para pencipta lagu dalam proses penggunaan karya mereka.
Kasus yang menimpa Agnez Mo juga menjadi pembelajaran bagi para pelaku industri musik dan hiburan di Indonesia. Pentingnya peran manajemen dalam memastikan setiap penggunaan karya seni, termasuk lagu, dilakukan dengan izin yang sah serta melalui proses perolehan lisensi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, kesadaran para artis dan selebriti tentang perlindungan hak cipta juga menjadi faktor penting dalam menjaga integritas industri musik. Dalam proses menciptakan dan menyebarkan karya seni, para selebriti memiliki tanggung jawab moral dan etika untuk menghormati hak cipta serta menghargai kontribusi para pencipta lagu.
Di tengah kasus tuntutan hukum ini, diharapkan bahwa penyelesaian dapat dilakukan dengan berkeadilan bagi kedua belah pihak. Keberadaan aturan dan hukum hak cipta adalah fondasi utama dalam industri musik yang adil dan berdaya saing. Dengan demikian, semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pencipta lagu, artis, dan pemangku kepentingan lainnya.