Turin: Paul Pogba, mantan gelandang Juventus, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan setelah dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun dalam kasus doping. Pemain asal Prancis itu menunjukkan rasa kecewa yang mendalam terhadap situasinya saat ini. Pogba mengekspresikan perasaannya, "Sepak bola itu indah, tetapi kejam. Anda bisa melakukan sesuatu yang hebat, tetapi keesokan harinya Anda bukan siapa-siapa," dikutip dari Sportskeeda, Selasa (25/6/2024). Meskipun rasa kecewa yang begitu besar, Pogba juga mengakui bahwa kariernya di dunia sepak bola telah mencapai akhirnya.
Dia menegaskan, "Saya sudah selesai, saya sudah mati. Paul Pogba sudah tidak ada lagi." Pogba telah absen dari lapangan sejak September lalu setelah dinyatakan positif dalam tes doping. Kejadian tersebut terjadi pada pertandingan Juventus melawan Udinese, di mana Pogba hanya menjadi pemain cadangan. Dalam tes tersebut, ditemukan zat DHEA (Dehydroepiandrosterone) dalam sistem tubuhnya, yang pada umumnya digunakan untuk meningkatkan kadar testosteron. Penemuan ini mengakibatkan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menuntut Pogba atas kasus penyalahgunaan doping.
