Privatitas mereka juga diatur sedemikian rupa. Dengan tidak adanya paspor, proses perjalanan menjadi lebih mudah dan dapat meminimalkan sorotan media yang kadang dapat mengganggu. Pihak kerajaan dapat lebih fokus pada tujuan dari perjalanan tersebut, apakah itu untuk menjalin hubungan antar negara atau mengikuti pertemuan internasional penting.
Menghadapi dunia yang semakin terhubung dan beragam ini, tampaknya istana kerajaan masih memiliki cara-cara untuk menjaga tradisi sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa harus mengorbankan status kehormatan mereka. Monarki di Inggris dan Jepang menunjukkan bagaimana nilai-nilai kuno masih membuahkan hasil dalam konteks modern.
Dalam dunia yang semakin satu ini, memahami dan mengapresiasi perbedaan dalam sistem pemerintahan dan tradisi internasional sangatlah penting, serta menambah wawasan tentang bagaimana perjalanan antar negara tidak hanya sekadar prosedur tetapi juga mencerminkan sejarah dan budayanya masing-masing.