Tampang

Real Food vs Makanan Cepat Saji: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan

1 Jun 2024 22:11 wib. 295
0 0
Real Food dan Makanan Cepat Saji
Sumber foto: Google

Dalam kehidupan modern yang sibuk ini, makanan cepat saji telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Makanan cepat saji mudah ditemukan, cepat disajikan, dan seringkali lebih terjangkau. Namun, saat kita mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan, makanan cepat saji seringkali dianggap kurang sehat dibandingkan dengan real food atau makanan alami. Artikel ini akan membahas perbedaan antara real food dan makanan cepat saji, serta mana yang lebih baik untuk kesehatan kita.

Real Food: Makanan Sehat untuk Tubuh dan Pikiran

Real food merujuk pada makanan alami yang minim diproses dan tidak mengandung bahan tambahan buatan atau kimia. Real food seringkali mengacu pada buah-buahan, sayuran, daging segar, biji-bijian utuh, dan makanan alami lainnya. Makanan ini kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang mendukung kesehatan tubuh dan pikiran.

Konsumsi real food telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan energi, berat badan yang sehat, peningkatan sistem kekebalan tubuh, dan penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Mengonsumsi real food juga membantu menjaga kadar gula darah dan tekanan darah dalam rentang normal, yang penting untuk kesehatan umum.

Ketika kita mengkonsumsi real food, tubuh dapat memprosesnya dengan lebih baik karena kandungan nutrisi yang alami. Selain itu, real food cenderung lebih mengenyangkan dalam jangka panjang, membuat kita kurang cenderung mengkonsumsi makanan berlebihan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.