Setelah menempuh perjalanan, akhirnya Ted bisa menemui Once-ler. Once-ler lalu menceritakan bahwa ia lah yang bertanggung jawab atas musnahnya semua pohon. Ia pun menceritakan bahwa dahulu tempat mereka dipenuhi oleh pepohonan yang indah, hewan-hewan yang hidup dengan damainya di alam yang sangat bersahabat. Dulu Once-ler memiliki mimpi dan ingin mewujudkan mimpi tersebut dengan membuat sebuah produk. Nah, produk itu berasal dari pepohonan. Awalnya, ia hanya mengambil pepohonan yang menjuntai. Namun, sejalan dengan perkembangan usahanya, itu membutuhkan waktu lama jika ia hanya mengandalkan pohon-pohon yang menjuntai. Ia pun melanggar janjinya dengan menebang pohon. Yang semula hanya menebang beberapa pohon, ternyata berkelanjutan menebang semua pohon hingga akhirnya tak ada lagi pohon yang tersisa. Bukan tidak ada yang melarangnya,The Lorax, wakil para pohon, sudah memperingatannya. Namun, Once-ler hanya mengabaikan peringatannya. Hewan-hewan pun pergi karena alam di sana sudah tidak ramah lagi pada mereka. Tidak ada lagi udara segar, tidak ada lagi air yang jernih, dan tak ada lagi makanan yang bisa dimakan mereka. Tak lama kemudian, bisnis Once-ler pun tutup karena ia sudah kehabisan barang baku (baca: pohon).