3. Mengatur Alur Cerita dengan Baik
Alur cerita yang baik akan membuat pembaca tertarik untuk terus membaca sampai akhir. Penulis perlu memikirkan bagaimana menyusun alur cerita sehingga memiliki tanjakan-tanjakan emosi yang menarik untuk diikuti. Selain itu, penggunaan teknik cliffhanger di akhir babak atau bagian cerita juga mampu membuat pembaca penasaran dan ingin terus melanjutkan membaca.
4. Menggunakan Bahasa yang Menarik dan Menggugah Imajinasi
Pemilihan kata-kata dan gaya bahasa yang menarik akan membuat cerpen terasa lebih hidup dan menggugah imajinasi pembaca. Penulis perlu memperhatikan penggunaan kalimat yang mengalir, deskripsi yang mendetail, serta dialog yang autentik. Dengan penggunaan bahasa yang kaya, cerpen akan mampu menciptakan gambaran yang kuat dalam pikiran pembaca.
5. Memberikan Pesan atau Makna yang Mendalam
Cerpen yang menghibur tentu saja memiliki pesan atau makna yang disampaikan kepada pembaca. Pesan atau makna tersebut dapat menginspirasi, mengajak pada refleksi diri, atau sekadar memberikan hiburan yang mendalam. Sebaiknya penulis memiliki kejelasan tentang pesan yang ingin disampaikan sejak awal, sehingga cerpen dapat dikembangkan dengan fokus yang jelas.