Tampang

Pertamina Bersama Komisi VII DPR RI Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional

29 Mei 2024 22:09 wib. 54
0 0
Pertamina Bersama Komisi VII DPR RI Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional
Sumber foto: google

PT Pertamina (Persero) bersama Komisi VII DPR RI mendukung peningkatan lifting Minyak dan Gas (Migas) secara nasional untuk ketahanan energi nasional. Komisi VII DPR RI meminta Pertamina untuk terus meningkatkan produksi minyak dan gas bumi di tengah kondisi industri migas yang terus bertransformasi. Berdasarkan kinerja, Pertamina berhasil membukukan peningkatan kinerja Minyak dan Gas (Migas) tahun 2023.

ren kontribusi kinerja produksi hulu Pertamina secara nasional meningkat, tahun 2023 produksi minyak berkontribusi 69% dan produksi gas 34% secara nasional. Pencatatan ini membuktikan tumbuhnya kinerja Pertamina disaat produksi Migas secara nasional mengalami tren penurunan. Langkah-langkah strategis telah diambil guna memastikan efisiensi operasional dan peningkatan produksi migas sesuai target yang telah ditetapkan.

Komitmen Pertamina dalam mendukung program lifting migas nasional telah direspons positif oleh anggota Komisi VII DPR RI. Mereka mengapresiasi langkah konkret yang telah diambil oleh Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional. Komisi VII DPR RI juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan lifting migas nasional.

Salah satu aspek penting dalam upaya peningkatan lifting migas nasional adalah optimalisasi pengelolaan lapangan-lapangan migas yang telah ada. Pertamina terus melakukan inovasi dan investasi dalam teknologi serta infrastruktur guna mendukung peningkatan produksi migas. Langkah ini sejalan dengan visi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang berperan dalam memastikan kedaulatan energi negara.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%