“Barangsiapa masuk pasar lalu ia mengucapkan: “laa ilaha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahulmulku walahulhamdu yuhyi wa yumiit wahuwa ‘ala kulli syai`in qhadiir (Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu,), maka niscaya Allah menuliskan baginya sejuta kebaikan dan menghapuskan darinya sejuta keburukan serta mengangkat derajatnya hingga sejuta derajat.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim).
Jangan berlama-lama
Ada baiknya kita tidak boleh berlama-lama di dalam pasar. Karena pasar merupakan tempat perangnya setan, sehingga maksiat, kecurangan, penipuan, perbuatan sia-sia pun akan mudah terjadi. Tak hanya itu amalan kebaikan pun akan sangat sedikit di pasar. Maka dari itu kita dianjurkan untuk tidak berlama-lama di pasar. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
“Jikakamu mampu, janganlah menjadi orang yang pertama kali masuk ke pasar, dan jangan pula jangan menjadi orang yang terakhir keluar darinya, sebab pasar adalah tempat perangnya syaithan, disanalah ia menancapkan benderanya. “(HR Muslim : 2451).
Memenuhi akad (janji)
Dalam pasar sangat rentan adanya penipuan dan kecurangan. Maka kita hendaklah berusaha menjaga atau memenuhi akad, janji dan kesepakatan dengan pihak lain. Alloh SWT berfirman,