Selain waktu, jenis olahraga juga perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh selama puasa. Ketika berpuasa, stamina dan energi tubuh tentu akan menurun. Oleh karena itu, pilihlah olahraga yang tidak memerlukan usaha maksimal. Latihan dengan durasi sekitar 30 menit hingga 1 jam sudah cukup untuk menjaga kebugaran tanpa membuat tubuh terkena dampak negatif.
Penting juga untuk memperhatikan hidrasi tubuh. Selama berpuasa, kita tidak diperbolehkan untuk minum dari fajar hingga maghrib. Oleh karena itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan setelah berbuka dan sebelum sahur. Minumlah air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi saat berolahraga. Anda bisa memulai dengan minum segelas air setelah berbuka, kemudian teruskan dengan menambah asupan cairan secara berkala hingga waktu sahur.
Nutrisi juga memainkan peranan penting dalam menjaga kesehatan selama puasa. Pastikan asupan makanan Anda seimbang dengan mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan. Makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur akan berperan penting dalam mengisi kembali energi yang hilang serta mempersiapkan tubuh Anda untuk berolahraga.
Mengatur pola tidur yang baik juga penting selama Ramadhan untuk memastikan tubuh tetap bugar. Kualitas tidur yang baik akan membantu pemulihan tubuh setelah berolahraga. Usahakan untuk tidur cukup, meskipun waktu tidur Anda mungkin akan bergeser karena kegiatan ibadah.