Kementerian Agama juga bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk mendukung proses penentuan awal bulan ini secara ilmiah. Keterlibatan LAPAN dalam memantau peredaran bulan telah membantu menentukan posisi hilal secara lebih akurat, sehingga penentuan awal bulan Dzulhijjah bisa dilakukan secara lebih terinci.
Penetapan tanggal Idul Adha dalam Islam merupakan tanggung jawab yang besar, karena menyangkut pelaksanaan ibadah yang bersifat wajib bagi umat Muslim. Oleh karena itu, proses penetapan ini perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan akurasi, untuk memastikan bahwa seluruh umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan tepat waktu dan sesuai dengan ajaran agama.
Sejumlah negara juga memiliki lembaga khusus yang bertanggung jawab dalam penetapan hari raya dan bulan dalam kalender Islam. Lembaga-lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam merumuskan keputusan yang bersifat resmi terkait dengan penetapan tanggal 1 Zulhijah dan Idul Adha. Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan praktek ibadah umat Islam di negara tersebut, serta meredakan potensi kontroversi terkait dengan penentuan tanggal keagamaan.