CEO Liberty Media, Greg Maffei, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Formula One (F1) mendapat minat besar dari negara-negara di Asia Tenggara untuk menggelar Grand Prix di masa depan. Dalam sebuah acara sebelum Grand Prix Monaco, Maffei menekankan keinginan seri F1 untuk menjelajahi pasar baru di luar fokus awal mereka di Amerika Serikat.
Grand Prix China, yang diselenggarakan tahun ini setelah empat tahun absen, berhasil terutama karena kehadiran pembalap asal China. Maffei menyoroti pentingnya identitas budaya ketika pembalap dan tim mewakili negara mereka.
Beberapa kota di Asia, termasuk Thailand, Seoul, dan Indonesia, mengungkapkan minat dalam menjadi tuan rumah balapan Formula One, menyarankan kemungkinan gelar Grand Prix kedua di Asia Tenggara. Thailand sangat vokal dalam menargetkan balapan Formula One, meskipun kunjungan perdana menteri Thailand ke Grand Prix Emilia Romagna tidak ada hubungannya dengan memajukan pembicaraan.