Ledakan yang keras terjadi di Jalan Ben Yehuda dan Shalom Aleichem di Tel Aviv, Israel, pada Jumat (19/7/2024) telah menimbulkan kekhawatiran dan perhatian yang besar. Kejadian ini telah memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, pemadam kebakaran, dan layanan penyelamatan. Menurut laporan dari Maariv, sedikitnya tujuh orang dilarikan ke rumah sakit setempat karena mengalami luka ringan.
Meskipun respons cepat telah dilakukan, sumber ledakan tersebut masih belum teridentifikasi atau diketahui. Kehadiran pihak berwenang di lokasi kejadian menjadi sangat penting dalam rangka mengidentifikasi faktor pemicu ledakan dan mengamankan area tersebut dari ancaman potensial yang lebih besar.
Informasi yang dirilis oleh juru bicara IDF menyatakan bahwa hasil penyelidikan awal telah menunjukkan bahwa ledakan di Tel Aviv disebabkan oleh jatuhnya objek udara yang tidak memicu peringatan sebelumnya. Namun, investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan oleh IDF untuk memastikan sumber ledakan dan potensi bahayanya.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian melaporkan bahwa benda-benda di rumah mereka hancur akibat ledakan tersebut. Seorang pria berusia 37 tahun dan seorang wanita berusia 25 tahun mengalami luka ringan serta telah dirawat di Rumah Sakit Ichilov. Keduanya dalam kondisi sadar penuh, dan mereka dibawa ke rumah sakit akibat luka akibat pecahan di anggota tubuh dan bahu. Di samping itu, beberapa korban lainnya dirawat di lokasi kejadian karena mengalami syok oleh dampak ledakan yang mendadak.