Pengorbanan juga menjadi tema utama dalam kisah ini. Majnun rela menjadi "sang gila" demi cintanya pada Laila, menarik diri dari dunia luar, dan mencari kebenaran dalam kesendirian dan kesucian. Dia meninggalkan harta dan kedudukan, menunjukkan bahwa cinta sejati seringkali membutuhkan pengorbanan yang besar. Dari perspektif spiritual, pengorbanan Majnun adalah bukti dari kesetiaan yang dalam terhadap cinta sejati.
Meskipun pada akhirnya kisah ini berakhir dengan kematian tragis keduanya, pesan spiritual dari kisah ini tetap tersirat kuat. Kesetiaan, pengorbanan, dan cinta sejati menjadi nilai utama yang dijunjung tinggi dalam kisah ini. Kisah tentang kekuatan cinta yang mampu mengatasi segala rintangan dan ujian juga membawa pesan tentang keindahan dari perjalanan spiritual dan penerimaan takdir yang dikemukakan dalam kisah ini.
Dalam pandangan spiritual, kisah Laila Majnun mengajarkan tentang arti sejati dari cinta dan pengorbanan. Cinta sejati dan pengorbanan yang tulus merupakan bagian dari perjalanan spiritual seseorang dalam mencapai kebenaran dan kebahagiaan hakiki. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa dalam cinta sejati, pengorbanan bukanlah suatu beban, melainkan merupakan ekspresi dari kecintaan yang mendalam.