4. Manten Sapi di Pasuruan: Penghormatan kepada Hewan Kurban
Di Pasuruan, Jawa Timur, terdapat tradisi unik bernama Manten Sapi. Sapi yang akan dikurbankan dihias layaknya pengantin dengan kain kafan, bunga, dan sajadah, kemudian diarak menuju masjid setempat. Tradisi ini menunjukkan penghormatan kepada hewan kurban dan menambah kekhidmatan perayaan Iduladha.
5. Gamelan Sekaten di Cirebon dan Surakarta: Alunan Musik Religius
Di Cirebon dan Surakarta, perayaan Iduladha dimeriahkan dengan alunan Gamelan Sekaten. Tradisi ini dipercaya sebagai bagian dari dakwah Sunan Gunung Jati dan digelar di area Keraton Kasepuhan. Musik gamelan dimainkan usai salat Iduladha dan terbuka untuk umum, menambah semarak perayaan.
6. Mepe Kasur di Banyuwangi: Simbol Penolak Bala dan Keharmonisan
Suku Osing di Banyuwangi memiliki tradisi Mepe Kasur atau menjemur kasur jelang Iduladha. Kasur bercorak merah dan hitam dijemur di halaman rumah sebagai simbol penolak bala dan harapan akan keharmonisan rumah tangga.
7. Accera Kalompoang di Gowa: Penyucian Benda Pusaka
Di Gowa, Sulawesi Selatan, terdapat tradisi Accera Kalompoang yang dilakukan selama dua hari, dimulai sehari sebelum Iduladha. Dalam upacara ini, benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Gowa dibersihkan sebagai simbol penyucian dan penghormatan.
8. Toron dan Nyalase di Madura: Pulang Kampung dan Ziarah Leluhur