Thaipusam tidak hanya dirayakan di India, tetapi juga di berbagai negara dengan populasi diaspora Tamil yang besar seperti Malaysia, Singapura, Sri Lanka, dan Mauritius. Di Malaysia, Thaipusam adalah hari libur nasional dan dirayakan dengan pawai besar, bazar, dan pertunjukan budaya. Di Singapura, ribuan orang berpartisipasi dalam prosesi yang berlangsung dari kuil Sri Srinivasa Perumal ke kuil Sri Thendayuthapani.
Di Sri Lanka, Thaipusam dirayakan dengan penuh semangat di kuil Nallur Kandaswamy di Jaffna, sementara di Mauritius, festival ini menjadi salah satu perayaan Hindu terbesar, dengan ribuan penyembah berjalan kaki ke kuil-kuil Murugan.
Tantangan dan Kontroversi
Meskipun Thaipusam adalah festival yang penuh dengan semangat keagamaan dan budaya, ada juga tantangan dan kontroversi yang dihadapi. Beberapa ritual seperti tusukan tubuh dengan benda tajam dan membawa kavadi yang berat menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan dan keselamatan penyembah. Selain itu, penggunaan petasan dan peralatan suara keras juga mendapat kritik dari kelompok lingkungan.
Namun, banyak komunitas dan organisasi keagamaan telah bekerja untuk memastikan bahwa perayaan Thaipusam tetap aman dan bermakna, dengan memperkenalkan praktik yang lebih ramah lingkungan dan meminimalkan risiko bagi peserta.