Di Malaysia, pusat perayaan Thaipusam terbesar adalah di Kuil Batu Caves dekat Kuala Lumpur. Ribuan penyembah berkumpul setiap tahun, mendaki 272 anak tangga menuju gua suci sambil membawa kavadi. Di Singapura, kuil Sri Thendayuthapani menjadi pusat perayaan besar, dengan ribuan penyembah melakukan ritual mereka dengan penuh khidmat.
Selain membawa kavadi, para penyembah juga berpuasa dan menjalani pantang selama beberapa hari sebelum festival. Mereka sering mencukur kepala sebagai tanda pengorbanan dan penyerahan diri kepada dewa. Ritual-ritual ini bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Dewa Murugan.
Makna Spiritual dan Sosial Thaipusam
Thaipusam bukan hanya tentang ritual fisik yang tampak dramatis, tetapi juga tentang transformasi spiritual dan penebusan dosa. Para penyembah percaya bahwa dengan menanggung rasa sakit dan penderitaan melalui tindakan membawa kavadi, mereka dapat membersihkan diri dari dosa-dosa mereka dan mendapatkan berkah dari Dewa Murugan. Ritual ini juga mengajarkan tentang pengorbanan, kesabaran, dan pengendalian diri.
Di samping makna spiritual, Thaipusam juga memiliki aspek sosial yang penting. Festival ini menyatukan komunitas, memperkuat ikatan sosial, dan mempromosikan solidaritas. Masyarakat berkumpul untuk merayakan, berbagi makanan, dan mendukung satu sama lain dalam menjalani ritual. Ini adalah waktu untuk mempererat hubungan keluarga dan komunitas, serta mengingatkan semua orang tentang pentingnya kebersamaan dan dukungan sosial.
Thaipusam di Berbagai Negara