Tampang

Mengapa Sholat 5 Waktu Tapi Hati Masih Kosong?

8 Jul 2025 09:40 wib. 34
0 0
Shalat
Sumber foto: Canva

Seringkali, kita melihat sholat sebagai 'beban' yang harus diselesaikan, bukan sebagai 'istirahat' atau 'oase' dari hiruk pikuk dunia. Ketika mindset ini mendominasi, sholat menjadi formalitas belaka, dan hati tentu saja tidak akan merasakan pengisian spiritual apa pun. Ini seperti makan tanpa merasakan lapar, hanya sekadar mengunyah tanpa menikmati gizi.

Dosa dan Pengaruh Lingkungan

Kondisi hati yang kosong juga bisa dipengaruhi oleh dosa-dosa yang dilakukan di luar sholat. Dosa-dosa, baik kecil maupun besar, dapat menjadi "noda" pada hati, membuatnya keras dan sulit menerima cahaya hidayah atau ketenangan. Sholat memang penggugur dosa-dosa kecil, namun jika tidak disertai dengan taubat dan upaya menjauhi maksiat, hati akan sulit merasakan manisnya iman dan kekhusyukan dalam ibadah.

Lingkungan juga memainkan peran. Paparan terus-menerus terhadap hal-hal yang melalaikan (ghoflah) seperti hiburan yang berlebihan, ghibah, atau ambisi duniawi yang berlebihan, dapat membuat hati kotor dan sulit fokus saat sholat. Pikiran yang terlalu disibukkan oleh dunia akan sulit untuk berpaling dan menghadap Sang Pencipta dengan sepenuhnya.

Kurangnya Ilmu dan Pemahaman

Banyak Muslim melaksanakan sholat tanpa memahami secara mendalam arti dari setiap bacaan atau makna filosofis di balik setiap gerakan. Kurangnya ilmu tentang sholat, rukunnya, syaratnya, sunahnya, apalagi hikmah di baliknya, dapat mengurangi kualitas ibadah.

Ketika seseorang memahami bahwa takbiratul ihram adalah pernyataan penyerahan diri total, bahwa rukuk adalah bentuk kerendahan hati, dan sujud adalah puncak kedekatan dengan Allah, maka sholat akan terasa berbeda. Pemahaman ini akan membantu membangun kesadaran dan kehadiran hati, mengubah sholat dari ritual kosong menjadi pengalaman spiritual yang mendalam.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?