Gerhana matahari total adalah salah satu fenomena langit yang paling spektakuler dan langka. Fenomena ini terjadi saat bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga menyebabkan cahaya matahari tersaring dan menciptakan gerhana matahari total. Tidak heran jika fenomena ini selalu menjadi perhatian dan keingintahuan banyak orang di seluruh dunia.
Namun sayangnya, pada tanggal 8 April 2024, gerhana matahari total yang begitu dinanti-nantikan tidak akan dapat diamati di wilayah Indonesia. Dilansir oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), fenomena gerhana matahari total tahun ini hanya akan melintasi enam wilayah, yaitu Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Arktik. Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi para pecinta astronomi di Indonesia yang menantikan kehadiran gerhana matahari total.
Fenomena gerhana matahari total sendiri memang tergolong langka. Biasanya, gerhana matahari total hanya terjadi di wilayah-wilayah tertentu dalam kurun waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, ketika gerhana matahari total terjadi, banyak orang berusaha untuk mencari cara agar dapat menyaksikan fenomena langka ini.