Penjelasan Tentang Mandi Wajib
Mandi wajib dilakukan setelah seseorang berada dalam keadaan junub, baik karena hubungan intim, mimpi basah, maupun nifas bagi wanita. Mandi wajib dilakukan dengan cara basuh kepala, muka, lengan, kaki, serta bagian tubuh lainnya sambil niat untuk membersihkan diri dari keadaan junub. Mandi wajib ini juga tidak hanya membersihkan tubuh secara fisik, namun juga membersihkan jiwa dan pikiran dari segala sesuatu yang tidak suci.
Hikmah dari Mandi Wajib dalam Islam
Mandi wajib memiliki hikmah yang mendalam di dalamnya. Pertama, mandi wajib mengajarkan kepada umat Islam tentang pentingnya kebersihan, baik fisik maupun spiritual. Dengan membersihkan diri setelah berada dalam keadaan junub, seseorang akan merasa segar dan siap untuk kembali beribadah dan beraktivitas dengan pikiran yang jernih. Kedua, mandi wajib juga mengingatkan umat Islam akan kesucian dan kesuciannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan rutin melakukan mandi wajib, seseorang akan terus mengingat bahwa kebersihan dan kesucian adalah bagian integral dari ajaran Islam.