Tampang

Kisah Para Rasul dan Perkembangan Gereja Awal

19 Jul 2024 11:14 wib. 235
0 0
Kisah Para Rasul dan Perkembangan Gereja Awal
Sumber foto: google

Kisah Para Rasul adalah kitab kelima dalam Perjanjian Baru yang menggambarkan perkembangan gereja Kristen awal setelah kenaikan Yesus Kristus ke surga. Kitab ini, yang ditulis oleh Lukas, menawarkan panduan yang mendalam tentang bagaimana gereja Kristen pertama kali muncul dan berkembang, serta tantangan yang dihadapi oleh para rasul dalam menyebarkan ajaran Kristus. Artikel ini akan membahas kisah-kisah utama dalam Kisah Para Rasul serta perkembangan gereja awal yang terjadi selama periode tersebut.

 Latar Belakang Kisah Para Rasul

Kisah Para Rasul dimulai dengan peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga, yang mengakhiri pelayanan-Nya di bumi dan memberikan misi kepada para rasul untuk menyebarluaskan Injil ke seluruh dunia. Lukas, yang juga penulis Injil Lukas, mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam perkembangan gereja awal dan perjalanan misi para rasul.

 1. Penurunan Roh Kudus dan Hari Pentakosta

Salah satu peristiwa penting yang dicatat dalam Kisah Para Rasul adalah penurunan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Peristiwa ini terjadi pada hari ke-50 setelah kebangkitan Yesus. Para rasul dan pengikut Yesus berkumpul di ruang atas ketika mereka dipenuhi dengan Roh Kudus, yang memungkinkan mereka untuk berbicara dalam berbagai bahasa. Ini adalah momen penting yang menandai kelahiran gereja Kristen sebagai komunitas yang dipenuhi oleh kuasa ilahi untuk menyebarkan Injil (Kisah Para Rasul 2:1-4).

Hari Pentakosta juga dikenal karena khotbah pertama yang disampaikan oleh Rasul Petrus, yang memanggil orang-orang untuk bertobat dan dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Sekitar 3.000 orang menerima pesan tersebut dan bergabung dengan gereja, menandai awal pertumbuhan pesat gereja Kristen.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.