Panggilan untuk shalat terus berkumandang di tengah puing-puing Gaza, menjadi simbol keteguhan dan kehendak rakyat Palestina untuk menjaga semangat keagamaan mereka meskipun musibah yang mereka alami. Puing-puing masjid yang hancur menjadi saksi bisu kegigihan umat Muslim Gaza dalam mempertahankan praktik keagamaan dan spiritualitas mereka di tengah situasi yang sangat sulit.
Menurut Badan Amal Kemanusiaan Palestina, Amal, jumlah masjid yang hancur atau rusak akibat serangan Israel terus bertambah. Bangunan-bangunan suci ini, yang seharusnya menjadi tempat kedamaian dan ibadah bagi umat Muslim, kini hancur tersapu perang, meninggalkan umat Muslim Gaza dalam kesulitan mendapatkan tempat untuk beribadah.
Meskipun kondisi sulit dan konflik yang terus berlanjut, umat Muslim Gaza tak pernah berhenti mendengarkan panggilan adzan yang menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka. Adzan yang bergema di tengah puing-puing Gaza menjadi pengingat bagi mereka akan kekuatan dan pengorbanan umat Muslim Gaza dalam mempertahankan identitas keagamaan mereka.