Tampang

Hijrah Ekologis: Dari Konsumtif ke Konservatif

22 Apr 2025 09:10 wib. 186
0 0
Ilustrasi Pasar Tradisional
Sumber foto: pinterest

Belajar dari ajaran Islam, yang menekankan keseimbangan dan pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana, hijrah konsumsi menjadi langkah konkret dalam merespons tantangan ekologis ini. Umat Muslim diajak untuk kembali kepada prinsip-prinsip sederhana dalam hidup; berhemat, menghindari pemborosan, dan mengelola sumber daya alam dengan bertanggung jawab. Misalnya, mengganti penggunaan kantong plastik dengan tas belanja yang bisa dipakai ulang, memilih produk lokal yang lebih ramah lingkungan, atau mengurangi konsumsi produk yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Gerakan hijrah ekologis ini juga tercermin dalam kegiatan komunitas. Banyak kelompok Muslim yang kini aktif merawat lingkungan, seperti melakukan penanaman pohon, membersihkan sungai, atau mengadakan seminar tentang pentingnya keberlanjutan. Kegiatan ini bukan hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan rasa kebersamaan di antara anggota komunitas. Sebagian besar dari kegiatan ini juga dipadukan dengan nilai-nilai pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Salah satu contoh nyata dari penerapan gaya hidup hijrah adalah dengan memanfaatkan eco-friendly products atau produk ramah lingkungan.

Misalnya, menggunakan produk perawatan pribadi yang organik, memilih bahan makanan yang tidak mengandung pestisida, atau bahkan beralih ke gaya hidup vegetarian atau vegan untuk mengurangi dampak pemanasan global. Selain itu, menjadikan rumah sebagai ruang hijau dengan menanam sayuran atau bunga juga merupakan langkah kecil yang bisa dilakukan untuk mendukung hijrah ekologis.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Ilustrasi Kepribadian
0 Suka, 0 Komentar, 12 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?