Tampang

Bagaimana Ajaran Islam Mengatur Etika dalam Berbisnis

26 Jan 2025 11:19 wib. 24
0 0
Bisnis
Sumber foto: Canva

Keadilan adalah nilai lain yang sangat ditekankan dalam Islam, termasuk dalam berbisnis. Setiap pihak yang terlibat dalam transaksi bisnis harus diperlakukan secara adil. Misalnya, dalam hal pembayaran upah, Islam mengajarkan bahwa pekerja harus dibayar sesuai dengan kesepakatan dan sebelum keringatnya kering. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat menghargai hak-hak pekerja dan melarang segala bentuk eksploitasi.

Selain itu, Islam juga mengajarkan pentingnya tanggung jawab sosial dalam berbisnis. Seorang pengusaha tidak hanya bertanggung jawab terhadap keuntungan pribadi, tetapi juga terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Misalnya, zakat adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial yang diwajibkan dalam Islam. Zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Dalam konteks bisnis, zakat dapat menjadi sarana untuk mendistribusikan kekayaan secara lebih merata.

Islam juga melarang praktik riba dalam berbisnis. Riba dianggap sebagai bentuk eksploitasi yang merugikan salah satu pihak. Sebagai gantinya, Islam menawarkan sistem bagi hasil (mudharabah) atau kerja sama (musyarakah) yang lebih adil dan saling menguntungkan. Sistem ini mendorong kolaborasi dan keadilan dalam berbisnis, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?