Amalan sepele lainnya yang bisa menjadi penolong dalam menghindari siksa neraka adalah berbuat baik kepada orang tua. Dalam ajaran agama, berbuat baik kepada orang tua merupakan amalan yang sangat agung. Allah berfirman dalam Al-Qur'an, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra: 23). Dengan berbuat baik kepada orang tua, seseorang akan mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah, yang dapat menjadi penolong bagi seseorang dalam menghadapi siksa neraka.
Amalan sepele lain yang ternyata bisa menjadi kunci untuk menghindari siksa neraka adalah menjaga kebersihan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bersihkanlah rumah-rumah kalian karena sesungguhnya kebersihan itu adalah sebagian dari iman." (HR. At-Tirmidzi). Dengan menjaga kebersihan, seseorang juga menjaga dirinya dari potensi penyakit dan hal-hal yang dapat membahayakan tubuhnya. Dalam agama, menjaga kebersihan juga dianggap sebagai amalan yang mendatangkan pahala. Dengan demikian, amalan ini bisa menjadi penolong dalam menghindarkan diri dari siksa neraka.
Amalan sepele yang terakhir adalah memperbaiki perilaku. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik mujahadah adalah memperbaiki akhlak.” (HR. Tirmidzi). Memperbaiki perilaku mencakup berbagai aspek, seperti jujur, disiplin, sopan santun, dan lain-lain. Dengan memperbaiki perilaku, seseorang dapat menjauhkan diri dari perilaku yang tidak disenangi oleh Tuhan, sehingga menghindarkan diri dari siksa neraka di akhirat.
