Amalan sepele lain yang ternyata bisa menjadi kunci untuk menghindari siksa neraka adalah menjaga kebersihan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bersihkanlah rumah-rumah kalian karena sesungguhnya kebersihan itu adalah sebagian dari iman." (HR. At-Tirmidzi). Dengan menjaga kebersihan, seseorang juga menjaga dirinya dari potensi penyakit dan hal-hal yang dapat membahayakan tubuhnya. Dalam agama, menjaga kebersihan juga dianggap sebagai amalan yang mendatangkan pahala. Dengan demikian, amalan ini bisa menjadi penolong dalam menghindarkan diri dari siksa neraka.
Amalan sepele yang terakhir adalah memperbaiki perilaku. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik mujahadah adalah memperbaiki akhlak.” (HR. Tirmidzi). Memperbaiki perilaku mencakup berbagai aspek, seperti jujur, disiplin, sopan santun, dan lain-lain. Dengan memperbaiki perilaku, seseorang dapat menjauhkan diri dari perilaku yang tidak disenangi oleh Tuhan, sehingga menghindarkan diri dari siksa neraka di akhirat.
Dalam kesimpulannya, amalan-amalan sepele sehari-hari ternyata memiliki dampak yang besar di akhirat. Dengan bersedekah, menahan amarah, berbuat baik kepada orang tua, menjaga kebersihan, dan memperbaiki perilaku, seseorang dapat menemukan penolong bagi dirinya sendiri dalam menghindari siksa neraka. Oleh karena itu, hendaklah setiap individu memperbanyak amalan-amalan kecil yang bisa menjadi bekal di akhirat, untuk menghindari siksa neraka dan mendapatkan rahmat serta keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan demikian, amalan-amalan sepele dapat menjadi kunci bagi umat manusia untuk menghindari siksa neraka. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca untuk meningkatkan amalan-amalan kecil sehari-hari dan mendapatkan keberkahan dari-Nya. Terima kasih telah membaca artikel ini.
