Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, secara tegas menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 25 Juli 2024 untuk membantu mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Langkah ini diambil untuk meringankan penderitaan rakyat Gaza yang terus berkepanjangan akibat konflik yang tak kunjung usai. Menurut sumber internal, berbagai negosiasi intensif dilakukan antara pihak AS dan Israel guna mendesak tercapainya kesepakatan yang mengakhiri derita warga Gaza.
Kamala Harris, yang sedang dalam kunjungannya ke Israel, menyatakan kekhawatirannya atas kondisi kemanusiaan di Gaza. Di tengah latar belakang konflik yang memicu kekerasan dan penderitaan, tindakan Harris tersebut merupakan upaya konkret AS untuk memediasi dan menyelesaikan konflik yang tak kunjung berkesudahan.
Tak hanya itu, tekanan dari pihak AS juga merupakan bagian dari strategi diplomasi untuk meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah. Dengan adanya dukungan yang kuat dari Wakil Presiden Harris, diharapkan negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Palestina bisa mencapai titik terang.