Keterlibatan banyak pihak dalam penolakan UU Cipta Kerja menggambarkan tingginya dinamika sosial serta politik yang terjadi di Indonesia. Dengan banyaknya suara yang menolak, tampaknya perdebatan mengenai Ciptaker masih jauh dari kata selesai. Perlawanan dari buruh dan mahasiswa menjadi sinyal bahwa aspirasi masyarakat perlu diperhatikan lebih serius dalam proses pembuatan kebijakan, terutama yang menyangkut nasib banyak orang. Masyarakat, terutama buruh, menuntut agar setiap kebijakan tidak hanya diperuntukkan bagi kepentingan perusahaan, tetapi juga menyentuh aspek kehidupannya secara langsung.