Tampang

Tragedi Ethiopia: Perang Tigray dan Politik Pemusnahan

15 Mei 2025 11:22 wib. 26
0 0
Konflik Tigray di Ethiopia
Sumber foto: pinterest

Konflik ini juga mengakibatkan krisis kemanusiaan yang mendalam. Menurut PBB, lebih dari 5 juta orang di Tigray membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak. Penutupan akses bantuan, akibat perang, telah membuat banyak orang tanpa makanan, air bersih, dan perawatan medis. Hal ini menambah beban penderitaan bagi penduduk sipil yang sudah terperosok dalam kekacauan akibat konflik bersenjata ini. Banyak warga Tigray yang terpaksa mengungsi, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga melarikan diri ke negara tetangga.

Reaksi internasional terhadap konflik di Ethiopia juga bervariasi. Beberapa negara dan organisasi internasional mengutuk tindakan kekerasan dan menyerukan penyelidikan terhadap pelanggaran hak asasi manusia, sementara yang lain tampak lebih berhati-hati, tidak ingin terlibat terlalu dalam dalam masalah internal Ethiopia. Diplomasi untuk mencapai gencatan senjata telah dilakukan, namun hingga kini, situasinya tetap tidak beranjak dari kebuntuan.

Seiring berjalannya waktu, ekspansi konflik keluar dari Tigray menjadi ancaman bagi stabilitas regional. Milisi dari Tigray telah berkonflik dengan kelompok bersenjata di wilayah sekitarnya, seperti Amhara dan Afar, yang meningkatkan ketegangan dan memperluas dampak kemanusiaan dari konflik ini. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya penularan kekerasan ke negara-negara tetangga, yang sudah menghadapi tantangan politik dan sosialnya sendiri.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?