Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden pada tanggal 12 November 2024. Pertemuan ini menjadi penting karena menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia. Kedua negara telah menjalin kemitraan yang semakin kuat dari sebelumnya, mencakup berbagai isu strategis dari Gaza hingga Laut China Selatan.
Kemitraan kedua negara ini telah menjadi fokus utama dalam hubungan internasional. Amerika Serikat, sebagai salah satu negara adidaya, telah memperlihatkan minat yang semakin besar terhadap kawasan Asia Pasifik. Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, memiliki peran yang krusial dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut.
Salah satu topik yang menjadi fokus utama dalam pertemuan ini adalah situasi di Gaza. Kedua pemimpin membahas tentang upaya perdamaian di kawasan tersebut, serta cara untuk mengakhiri konflik yang telah berkepanjangan. Indonesia, dengan pengalaman sebagai salah satu negara pendiri Gerakan Non-Blok dan pernah menjadi ketua negara-negara anggota Gerakan Non-Blok, memiliki peran penting dalam menyerukan perdamaian di tingkat internasional. Dukungan Indonesia terhadap upaya perdamaian di Gaza sendiri telah menjadi sorotan dunia, dan pertemuan ini menjadi platform untuk meningkatkan koordinasi antara Indonesia dan AS dalam isu tersebut.