Lagipula, terlepas dari benar atau tidaknya informasi yang disampaikan oleh Gatot, bangsa Indonesia memang harus meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, Indonesia dengan posisi geografis, sumber daya alam, luas wilayah, populasi, dan lainnya tidak mungkin bisa menghindar dari pusaran konflik internasional.
Dan, jika mengamati sejumlah pemberitaan, saat ini perang di “dunia lain” tengah memanas. Penangkapan, pengusiran, bahkan pembunuhan atas mata-mata asing terjadi di sejumlah negara.
Agustus 2017 lalu, media memberitakan tentang sejumlah dokumen rahasia milik pemerintah Australia yang ditemukan oleh ASIO (Dinas Intelijen Australia) dari sebuah rumah di Canberra, Auatralia pada Oktober 2015.
Rumah tempat ditemukannya dokumen rahasia itu sosialita Australia-China, Sheri Yan, dan suaminya, Roger Uren, mantan pejabat tinggi dan diplomat Australia. Yan yang dicurigai sebagai mata-mata China itu ditangkap oleh FBI di New York beberapa waktu sebelumnya.