Lebih dari itu, dengan tingkat popularitas dan elektabilitasnya yang tertinggi di antara sejumlah tokoh Jabar lainnya, Ridwan sudah bisa dipastikan dapat memenangi Pilgub Jabar 2018.
Sayang, pasca Nasdem mendeklarasikan pencagubannya, Ridwan dijauhi masyarakat Jabar. Hanya dalam waktu singkat, sentimen negatif warga Jabar terhadap Nasdem, menulari Ridwan. Berbagai cibiran, bahkan hujatan, pun lansung dilontarkan kepada Ridwan.
Kepada Komunitas Pesantren se-Jabar, Ridwan mengungkapkan alasannya menerima pinangan Nasdem. Alasan Ridwan ini memviral lewat video yang diunggah lewat Youtube.
Dalam video tersebut, Ridwan mengatakan "..tiba-tiba NasDem tidak banyak mikir, di posisi yang sama itu, langsung aja mendeklarasikan (saya sebagai calon Gubernur Jawa Barat). NasDem ini, dia punya media dan Kejaksaan. Kalau saya tolak, kemungkinan banyak mudaratnya kepada saya, kepada pembangunan Kota Bandung terganggu." (di-copas dari Detik.com).
Jika disimak, ada yang aneh dari alasan Ridwan tersebut. Untuk memenangi kompetisi seberat Pilkada Jabar, Ridwan memang membutuhkan dukungan media, dan Nasdem memiliki Metro TV yang dapat difungsikan sebagai corong kampanye.