Respons Anies Baswedan terhadap biaya UKT yang mahal juga tidak lepas dari konteks politik di Indonesia. Sebagai seorang politisi, sikapnya terhadap isu ini akan memberikan dampak yang cukup besar dalam pandangan publik. Dalam konteks politik, responsnya dapat menunjukkan kesungguhan pemerintah dalam menyikapi isu pendidikan, terutama ketika kita memasuki masa-masa politik yang semakin ramai jelang pemilihan umum.
Dunia politik nampaknya juga ikut memanfaatkan kontroversi biaya UKT ini untuk kepentingan politik masing-masing. Berbagai pihak melakukan kritik terhadap kebijakan kenaikan biaya UKT yang dianggap menjauhkan tujuan pendidikan tinggi yang seharusnya menjadi akses untuk semua. Respons Anies Baswedan dalam hal ini tidak hanya menjadi sorotan di dalam negeri, namun juga menarik perhatian internasional karena kritik-kritiknya yang tajam terhadap kebijakan pendidikan yang dianggap tidak memihak kepada rakyat kecil.
Sebagai penutup, respons Anies Baswedan terhadap biaya UKT yang mahal tidak hanya mencerminkan keprihatinannya terhadap akses pendidikan tinggi yang merata, namun juga memberikan arah pemikiran mengenai perluasan aksesibilitas pendidikan tinggi dengan biaya yang terjangkau. Isu ini pun menjadi cerminan dari bagaimana dunia politik menggunakan isu pendidikan untuk kepentingan politik masing-masing, namun juga menunjukkan bahwa isu pendidikan bukan hanya menjadi masalah dalam negeri, namun juga mendapat perhatian di tingkat internasional.