Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali menimpa seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mengalami penganiayaan oleh suaminya. Kejadian tragis ini terjadi setelah sang istri mencoba untuk menegur suaminya yang ketahuan sering bermain judi online. Tak terima dengan teguran tersebut, sang istri justru mendapatkan perlakuan kekerasan yang membuatnya harus menanggung luka-luka dan trauma psikologis yang mendalam.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga semakin menjadi perhatian di masyarakat, karena tidak hanya menimpa perempuan dewasa, namun juga dapat berdampak buruk pada anak-anak yang menjadi saksi dari kekerasan tersebut. Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kekerasan dalam rumah tangga dapat timbul dari berbagai faktor, termasuk masalah dalam keluarga yang tidak terselesaikan dengan baik.
Dalam kasus ini, suaminya diketahui sering bermain judi online, sehingga istrinya merasa perlu untuk menegur dan memperingatkannya mengenai dampak negatif dari kebiasaan tersebut. Namun, reaksi yang ia dapatkan justru berupa kekerasan fisik dari sang suami. Hal ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan media sosial dan perjudian online tidak hanya berdampak pada individu yang bersangkutan, namun juga dapat menimbulkan konflik dalam rumah tangga.