Tampang

Pakar Hukum Tata Negara : "Revisi UU Ormas bakal Alot"

3 Nov 2017 04:56 wib. 2.042
0 0
Pakar Hukum Tata Negara : "Revisi UU Ormas bakal Alot"

Sementara, selain Demokrat yang sudah menyiapkan draft revisi UU Ormas, ke depan akan juga menyusul dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). ”Nanti pada masa sidang berikut, pada kesempatan pertama akan diajukan naskah akademiknya,” kata Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi.

Menurutnya, saat ini Fraksi PPP sedang meminta saran dan masukan pihak-pihak terkait atas usulan revisi itu. Pasalnya, terdapat beberapa poin yang ingin ditekankan PPP dalam revisi UU Ormas. ”Unsur pengadilan agar tetap dimasukkan dalam UU Ormas, besaran sanksi pidana, lalu pihak penafsir Pancasila siapa,” ujar Baidowi.

Anggota Komisi II DPR RI ini menambahkan, dengan draft usulan tersebut nantinya revisi UU Ormas menjadi inisiatif DPR. Fraksi PPP sendiri sebelumnya menargetkan revisi UU Ormas masuk dalam program legislasi nasional prioritas 2018. ”Sebab peluang revisi masuk prolegnas prioritas 2018 masih terbuka, karena sedang disusun oleh Badan Legislasi,” terangnya. 

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Penyimpan Data Level Molekuler
0 Suka, 0 Komentar, 24 Agu 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.