Dalam konteks yang lebih luas, isu amicus curiae yang dilayangkan oleh Megawati memunculkan diskusi yang lebih mendalam terkait peran dan tanggung jawab para pemimpin politik dalam merawat konstitusi. Tindakan Megawati dalam menyampaikan pandangannya sebagai warga negara dapat menjadi contoh bagi para pemimpin politik lainnya untuk lebih berperan aktif dalam memastikan keberlangsungan konstitusi yang berlandaskan keadilan dan kebenaran.
Dengan adanya kasus ini, masyarakat diingatkan akan arti penting dari kontribusi pemimpin politik dalam menjaga keutuhan konstitusi, serta perlunya keterbukaan pikiran para pemimpin untuk mendengarkan aspirasi dan pandangan masyarakat dalam merumuskan kebijakan yang berdampak luas bagi negara. Tanggung jawab sebagai pemimpin terletak pada kemampuannya untuk mendengar dan merespon kebutuhan rakyat secara proporsional.
Hal ini juga menyoroti bahwa pada hakikatnya, keadilan dan kebenaran haruslah menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan yang diambil oleh para pemimpin. Konstitusi yang berlaku harus diterapkan secara adil tanpa pandang bulu, sehingga semua warga negara dapat merasakan manfaat dan keadilan dari keberadaan konstitusi tersebut.