Pengumuman Nasdem untuk tidak masuk ke dalam Kabinet Prabowo-Gibran dapat dijadikan momentum bagi semua pihak untuk lebih memahami dinamika politik di Tanah Air. Keputusan tersebut juga dapat dijadikan sebagai acuan bagi partai politik lain dalam menjalankan perannya di panggung politik nasional. Yang terpenting, adalah bagaimana partai politik dapat tetap berperan dalam menjaga kepentingan rakyat sambil tetap mempertahankan integritas dan visi misinya.
Dengan demikian, keputusan Nasdem untuk tidak memasukkan kadernya ke dalam Kabinet Prabowo-Gibran menunjukkan bahwa partai tersebut lebih memprioritaskan persatuan, perbedaan, dan kepentingan bangsa. Hal ini menjadi sebuah refleksi bahwa dalam politik, terkadang bukan semata-mata keikutsertaan di dalam struktur pemerintahan yang menentukan, tetapi bagaimana sebuah partai politik dapat tetap bekerja untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu maju dan sejahteranya bangsa Indonesia.