Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan berbagai strategi yang tengah diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk mempercepat transformasi digital di seluruh aspek kehidupan masyarakat. Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berfokus pada tiga prinsip utama yang menjadi pedoman dalam implementasi kebijakan digital, yaitu inklusif, memberdayakan, serta terpercaya dan berdaulat.
Salah satu prinsip utama yang ditekankan oleh Meutya Hafid adalah inklusivitas, yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat dari transformasi digital. “Kami ingin memastikan bahwa digitalisasi tidak hanya dirasakan oleh kalangan tertentu, tetapi dapat diakses oleh semua orang, termasuk masyarakat di daerah-daerah terpencil,” ujar Meutya.
Langkah konkret dalam prinsip inklusif ini mencakup pengembangan infrastruktur internet yang merata di seluruh Indonesia, terutama di wilayah luar Jawa, serta program pelatihan dan pendidikan digital untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menggunakan teknologi. Hal ini diharapkan dapat mempersempit digital divide atau kesenjangan digital antar daerah dan kelompok masyarakat.