Dalam konteks ini, panggung politik menjadi faktor penting untuk mempertahankan popularitas Anies. Di sisi lain, Eko juga menekankan pentingnya Anies tetap mempertahankan sikap kritis terhadap pemerintah pusat yang dianggap tidak pro-rakyat. Kritik konstruktif yang disampaikan oleh Anies selama menjabat Gubernur DKI Jakarta sebelumnya adalah salah satu poin penting yang memengaruhi popularitasnya di mata publik.
Selain itu, Eko menyoroti kemungkinan Anies kembali ke jalur akademis. Namun, menurutnya, pengaruh politik Anies jauh lebih besar jika ia tetap menjadi pejabat publik. Momentum politik yang ada membuat posisi pejabat publik lebih potensial dibandingkan menjadi seorang akademisi.
Dari wacana ini, tampak bahwa kembalinya Anies dalam dunia politik dapat menjadi langkah strategis yang akan memengaruhi dinamika politik di DKI Jakarta maupun tingkat nasional. Peran Anies sebagai figur publik yang memiliki pengaruh dan keberpihakan terhadap kepentingan rakyat merupakan modal utama yang akan mempengaruhi popularitas dan elektabilitasnya di masa depan. Sebagai penulis, kita perlu melihat dengan cermat bagaimana langkah strategis Anies tersebut akan membentuk peta politik Indonesia ke depan.