Kondisi semakin ricuh, hingga 3 orang mahasiswa menjadi korban luka-luka, dan terdapat 7 orang mahasiswa yang dipukuli dan diculik oleh polisi termasuk salam satunya ketua umum KAMMI.
Kondisi ricuh membuat mahasiswa mundur dan istirahat dengan dilanjutkan sholat maghrib. Setelah sholat maghrib, mahasiswa melanjutkan menyampaikan sikapnya dan menutup dengan doa.