“Panglima Qaani menghadiri pertemuan hari ini dengan warga Teheran setelah Operasi Kemenangan Ilahi,” kata kantor berita tersebut di platform X, seperti dikutip pada 25 Juni 2025. Kabar gembira ini datang dari Brigadir Jenderal Esmail Qaani, Komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang sebelumnya dikabarkan telah terbunuh. Namun, video terbaru yang dipublikasikan oleh Press TV menunjukkan Qaani masih hidup dan dalam keadaan sehat di tengah kerumunan orang yang menyambutnya dengan antusias.
Kehadiran Jenderal Qaani di Teheran menimbulkan gelombang kegembiraan di kalangan pendukungnya. Dalam video yang diunggah oleh Kantor Berita Tasnim Iran, Jenderal Qaani tampak berada di antara warga Iran yang merayakan apa yang mereka sebut sebagai kemenangan atas rezim Zionis Israel. Ini adalah momen penting bagi Iran, di mana banyak warga merasa berbangga dengan peran Pasukan Quds dalam menegakkan posisi negara di kancah internasional, terutama terkait konflik dengan Israel.
Esmail Qaani diangkat sebagai Komandan Pasukan Quds IRGC pada tahun 2020 setelah kematian Jenderal Qassem Soleimani. Sejak saat itu, ia telah menjadi salah satu tokoh kunci dalam strategi Iran di Timur Tengah. Qaani dikenal karena pendekatan tegasnya dalam mengatasi ancaman yang dirasakan dari Israel dan negara-negara Barat. Dalam penglihatannya, Pasukan Quds berfungsi tidak hanya sebagai kekuatan militer, tetapi juga sebagai simbol resistensi Iran terhadap apa yang mereka anggap agresi asing.